Loading...
world-news

UNIVERSITAS BRAWIJAYA - ILMU PERPUSTAKAAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://fia.ub.ac.id

Sekilas Tentang ILMU PERPUSTAKAAN

SEJARAH

Jelas sekali bahwa setiap masyarakat di setiap peradaban memerlukan profesi khusus yang dapat membantu masyarakat tersebut melakukan tindakan-tindakan sosial yang cerdas melalui sebuah sistem yang mampu mengelola pengetahuan bersama, tak terkecuali di era pascakebenaran (post-truth era) yang serba digital saat ini.

Pengelolaan pengetahuan dan memori kolektif menjadi bagian dari upaya sebuah masyarakat memahami identitasnya telah dimainkan profesi kepustakawanan sejak awal terlebih sejak ditemukan dan dimuliakannya apa yang disebut pustaka. Upaya besar ini membawa implikasi yang lebih luas bagi kedudukan maupun fungsi lembaga yang mengelola pengetahuan seperti perpustakaan, museum, pusat arsip, pusat dokumentasi, galeri budaya dan lainnya di sebuah masyarakat.

Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya berkomitmen menghasilkan lulusan yang berjiwa kepustakawanan, nasionalis dan mampu mengintegrasikan kesadaran ketuhanan, kemanusiaan serta lingkungan dalam kepribadiannya. Selain bertujuan menciptakan hasil inovasi dan kreasi pengetahuan secara kolaboratif melalui pendidikan dan pengajaran, riset serta pengabdian kepada masyarakat dalam merespon perkembangan era masyarakat pengetahuan (knowledge based society).

Pada tahun 2014, izin operasional dan izin penyelenggaraan program studi keluar dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 595/E/O/2014. Fakultas Ilmu Administrasi kemudian menetapkan stuktur organisasi Program Studi Ilmu Perpustakaan dengan Ketua Dr. Ratih Nur Pratiwi, M.Si, dibantu dengan Sekertaris Niken Lastiti VA, S.Sos, M.AP hingga akhir tahun 2017. Pada tahun 2015 Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya telah mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk periode 2015 – 2020. Istimewanya, nilai akreditasi yang tercantum dalam SK bernomor 972/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2015 ini berhasil diraih saat pertama kali diakreditasi dari BAN-PT. Awal Tahun 2018 Fakultas Ilmu Administrasi kemudian menetapkan stuktur organisasi Program Studi Ilmu Perpustakaan dengan Ketua Dr. Muhammad Shobaruddin, M.A, dan Sekertaris Muhammad Rosyihan Hendrawan, SIP., M.Hum. Pada tahun 2020 terjadi regorganisasi program studi sehingga Muhammad Rosyihan Hendrawan, SIP., M.Hum diganti oleh Nurjati Widodo, S.A.P., M.A.P. sebagai Sekertaris Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA Universitas Brawijaya.

Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ditunjang dengan staf pengajar dan kurikulum yang sangat mumpuni disesuaikan perkembangan keilmuan dan teknologi. Didukung pula oleh peran kolaborasi aktif serta kerjasama dengan ragam asosiasi keilmuan dan profesi, lembaga nasional serta internasional sebgai upaya penjaminan mutu yang berkelanjutan.

Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB merupakan program studi yang diminati oleh calon mahasiswa baru. Selama 5 (lima) tahun terakhir, program studi ini memiliki peminat sebanyak 4.466 orang. Keseluruhan jumlah tersebut mengikuti seleksi menjadi calon mahasiswa reguler. Dari total peserta yang mengikuti seleksi tersebut, terdapat 240 orang yang diterima menjadi mahasiswa baru. Dilihat dari minat para lulusan Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) untuk mendaftar pada Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB selama 3 (tiga) tahun terakhir sangat tinggi. Selama 3 (tiga) tahun terakhir, peserta seleksi masuk Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB berjumlah lebih dari 800 peserta. Bahkan pada tahun akademik 2018/2019 jumlah peserta seleksi mencapai 1.362 peserta. Sedangkan, yang lolos seleksi hanya 50 orang. Misalnya jumlah pendaftar yang ikut seleksi di Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB Tahun Akademik 2016/2017 sebanyak 897 orang ikut seleksi dan hanya 50 orang yang diterima. kemudian Tahun Akademik 2017/2018 meningkat menjadi sebanyak 965 orang dan yang diterima 49 orang. Kemudian Tahun Akademik 2018/2019 yang ikut seleksi pada Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB sebanyak 1362 orang ikut seleksi dan yang diterima sebanyak 50 orang.

Dalam hal perolehan IPK minimal yang dicapai mahasiswa pada Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB mencapai 3,30. Sedangkan IPK tertinggi yang diraih mahasiswa adalah 3,98. Di samping itu pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) di setiap ruang kuliah didukung oleh peralatan multimedia dan fasiltas hotspot yang sangat baik dan mudah diakses. Kegiatan proses belajar-mengajar Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB didukung pula oleh sejumlah sumber daya manusia (dosen) yang telah tersertifikasi serta sangat memadai dari segi kualitas dan kuantitas, dosen tetap sebanyak 12 orang sehingga rasio dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB perbandingannya pada saat ini adalah 12:240 mahasiswa atau 1:20. Dari aspek jenjang kepangkatan juga Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB memiliki dua orang bergelar Profesor dengan kepangkatan Guru Besar, empat orang dengan kepangkatan Lektor Kepala, dua orang Lektor dan empat orang Asisten Ahli.

Dalam rangka menjaga kualitas dan kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan pasar, maka setiap 4 (empat) tahun sekali dilakukan peninjauan kembali dan revisi kurikulum dengan melibatkan para pemangku kepentingan. Pemutakhiran kurikulum selalu mempertimbangkan kemajuan keilmuan terkait dan melakukan benchmarking dengan universitas ternama di dalam negeri maupun luar negeri. Menyediakan sarana dan prasarana untuk penyelenggaraan pendidikan yang ada pada Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB, berupa ruang kuliah, laboratorium, ruang pimpinan, ruang tunggu dosen, ruang sekretariat, ruang pimpinan, ruang sidang tugas akhir, ruang komputer yang sangat luas, dan telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti ruang kuliah telah dilengkapi dengan Led TV, LCD proyektor, white board, APAR, dan AC.

LAB
Seluruh wilayah FIA UB sudah memiliki akses WIFI yang dapat diakses oleh seluruh sivitas akademik FIA UB. Jaringan Internet UB dengan total bandwidth saat ini sebesar 1 GBPS. Agar pelayanan semakin prima kepada seluruh sivitas akademik, di FIA UB telah dibangun serta dikembangkan jaringan internet tersendiri, terdapat 6 (enam) titik wifi (hotspot) terdapat pada gedung A, sebanyak 13 (tiga belas) titik wifi (hotspot) terletak pada gedung B, dan 2 (dua) titik twifi (hotspot) terdapat pada gedung C. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh FIA UB, total dari 21 (dua puluh satu) titik WiFi (hotspot) tersebut dapat diakses oleh 500 (lima ratus) gawai (gadget) online setiap hari. Dengan hal tersebut sivitas akademik Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB termasuk FIA UB secara umum dapat memanfaatkan fasilitas internet dengan sangat cepat dan mudah guna menunjang berbagai keperluan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

FIA UB telah mempunyai laboratorium komputer yang bisa dimanfaatkan secara umum oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB terutama dalam mendukung mata kuliah praktikum dengan menggunakan komputer. Pemanfaatan unit-unit komputer pada laboratorium tersebut sangat bermanfaat utamanya pada saat aktivitas masa registrasi akademik untuk memprogram secara online mata kuliah yang akan diambil di semester berikutnya.

Dalam hal aktivitas penelitian, FIA UB mendayagunakan Laboratorium Perpustakaan dan Arsip FIA UB yang berada pada lantai 1 Gedung A. Fasilitas tersebut bisa digunakan oleh Sivitas Akademik Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB dalam mengakses sumber informasi tercetak maupun online terkait ragam hasil penelitian terdahulu.

Program Studi
Visi

Menjadi pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang Ilmu Perpustakaan dalam rangka menghasilkan lulusan yang berkualitas, serta mampu berkontribusi pada pembangunan bangsa dan pengembangan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, serta bertaraf nasional dan internasional pada tahun 2027.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan jenjang S1 berbasis teoretik dan empirik yang mencakup praktik keahlian di bidang Ilmu Perpustakaan melalui kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI),
  2. Mengembangkan Bidang Ilmu Perpustakaan sebagai ilmu pengetahuan, baik secara teoretik maupun empirik, sehingga eksistensinya memberikan manfaat yang nyata bagi kepentingan ilmiah,
  3. Mengembangkan Program Studi Ilmu Perpustakaan sebagai pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta tanggap terhadap tuntutan pengembangan sumberdaya manusia berpengetahuan, kreatif dan inovatif sehingga memenuhi kebutuhan pengguna dan mempunyai daya saing global,
  4. Mengembangkan Sarjana Ilmu Perpustakaan yang mempunyai kemampuan akademik, mandiri, serta profesional di bidang Ilmu Perpustakaan yang mampu berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, serta bertaraf nasional dan internasional.
Tujuan Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB

Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB bertujuan menghasilkan kualifikasi sebagai berikut:

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki akhlak dan berkemampuan akademik yang tinggi, kreatif, produktif, dan profesional di bidang Ilmu Perpustakaan,
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu memahami fenomena, permasalahan, solusi dan upaya pengembangan bidang Ilmu Perpustakaan di tingkat nasional dan internasional,
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan kajian teoretik dalam penelitian empirik di bidang Ilmu Perpustakaan dalam rangka manajemen pengetahuan pada organisasi publik, bisnis dan sosial,
  4. Menghasilkan lulusan yang mampu memahami perkembangan tata kelola informasi dan pustaka berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang kolaborasi, serta transformasi menuju masyarakat yang inovatif dan kompetitif,
  5. Menghasilkan lulusan dengan kemampuan akademik untuk menempuh pendidikan lanjutan jenjang S2 (Program Magister) di bidang yang linear dengan Ilmu Perpustakaan.
Sasaran Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB

Berangkat dari misi maupun tujuan yang dicapai oleh Program Studi Ilmu Perpustakaan FIA UB, sasaran yang hendak dicapai adalah menghasilkan lulusan Sarjana yang berkemampuan (berkompetensi):

  1. Pustakawan profesional yang memiliki kompetensi di bidang administrasi dan manajemen perpustakaan pada organisasi publik, bisnis dan sosial,
  2. Manajer Rekod dan Arsiparis profesional yang memiliki kompetensi di bidang manajemen rekod dan administrasi arsip pada organisasi publik, bisnis dan sosial,
  3. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi profesional yang berkemampuan dalam pengelolaan dan pelayanan informasi, yang meliputi proses penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi publik, baik pada organisasi publik, bisnis dan sosial,
  4. Manajer Informasi / Pengetahuan dan Manajer Aset Digital profesional yang berkemampuan untuk berkolaborasi dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program pada organisasi publik, bisnis dan sosial untuk mewujudkan inovasi dalam rangka peningkatan nilai dan daya saing.


Prodi Lainnya